Tuesday, September 10, 2013

Cara Membuat Tahu

Bahan + Cara Membuat Tahu Terbaik sengaja kami ulas untuk Anda yang sedang mencari informasi mengenai proses pembuatan tahu. Tahu merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan dasar kacang kedelai. Makanan ini sangat digemari oleh masyarakat, terbukti ketika dimeja makan tahu selalu menjadi sajian utama. Jika dilihat dari bahan dasarnya, tahu tidak hanya enak, namun juga mempunyai nilai gizi yang tinggi yang terkandung dalam kacang kedelai yang kaya dengan protein nabati yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.


Cara Membuat Tahu
Di Indonesia sendiri, hampir disetiap daerah terdapat tempat pembuatan tahu, karena memang tahu ditemukan disemua daerah. Gimana dengan Anda, pernahkah Anda membuat tahu sendiri? Meskipun tahu cukup mudah didapatkan dipasar, namun tak ada salahnya jika Anda membuat sendiri dirumah atau minimal Anda tahu proses cara membuat tahu. Berikut ini langkah-langkah dalam proses pembuatan tahu:
Pertama, Persiapan Kacang Kedelai. Kacang kedelai ditampi untuk memilih biji kedelai yang besar. Kemudian, cucilah kacang kedelai tersebut, lalu rendam selama 6 jam dalam air besar. Setelah perendaman dirasa cukup, kacang kedelai dicuci kembali selama 1/2 jam. Kemudian, kacang kedelai dipecah dan disosoh dengan memakai mesin. Kemudian, kacang kedelai digiling sampai terlihat halus, menggunakan mesin pemecah kedelai. Pada proses inilah air susu kedelai mengalir ke dalam tong penampungan. Selanjutnya, rebuslah susu kedelai tersebut hingga mendidih dalam alat pemasak berukuran besar hingga mendidih sempurna agar kualitas tahu yang dihasilkan menjadi sempurna.
Kedua, Pengolahan Susu Kedelai. Setelah mendidih, susu kedelai kemudian dipindahkan dari wajan ke dalam tong atau bak dengan memakai saringan kain mori kasar atau kain belacu telah diletakkan pada sangkar bambu. Untuk memastikan semua sari kedelai dalam susu tersaring secara sempurna, sebaiknya gunakan papan kayu yang diletakkan pada kain itu, kemudian seseorang naik di atasnya sambil menggoyang-goyangnya. Limbah sisa hasil penyaringan atau ampas tahu, bisa diperas kembali dengan menyiramkan air dingin, lakukan proses ini sampai susu kedelai tidak mengandung sari lagi. Lakukan penyaringan secara berulang sampi sari bubur sari kedelai habis agar didaptkan tahu yang maksimal.
Ketiga, Pengolahan Air hasil saringan Kedelai. Campurkan asam cuka ke dalam air hasil saringan kedelai yang tertampung dalam tong, agar air saringan kedelai tersebut terlihat menggumpal. Bagus juga ditambahkan air kelapa untuk menambah kualitas gumpalan tahu.
Keempat, Tahap akhir pembuatan tahu. Sisa air asam kemudian dipisahkan dari gumpalan dan disimpan, sebab sisa air asam itu masih dapat dipakai lagi. Jika gumpalan tahu sudah mulai mengendap, segera tuangkan ke dalam alat pencetak tahu, kemudian alasi dengan kain belacu. Gumpalan dalam pecetak tahu tersebut selanjutnya dikempa selama sekitar 2 menit, hal ini berguna untuk memeras habis air yang masih tercampur dalam adonan tahu. Adonan tahu yang telah berbentuk kotak yang sudah mulai padat bisa dipotong-potong kecil sesuai ukuran yang diinginkan, dan produksi tahu pun telah selesai.

No comments:

Post a Comment