Awan penyebab hujan terdiri dari dua macam;
Pertama adalah awan sirus, yaitu awan berwarna hitam berbentuk gumpalan-gumpalan yang biasa disebut mendung hitam. Awan ini berubah menjadi hitam disaat uap air laut sudah membeku ketika mencapai ketinggian sekitar 8 kilometer (8000m) di atas permukaan laut dan membentuk kristal-kristal es. Terkadang awan ini bergerak dengan cepat kesana kemari oleh terpaan angin kencang karena ketinggiannya yang relatif rendah. Lalu jatuh ke bumi berupa butiran air hujan yang besar-besar, dan terkadang jatuh dalam keadaan masih berupa butiran es. Hujan yang disebabkan oleh awan sirus biasanya deras namun tidak berlangsung terlalu lama.
Kedua adalah awan kumulus, yaitu awan berwarna putih mulus berbentuk mekar dan rata menutupi angkasa. Awan kumulus terbentuk karena adanya proses konveksi disaat mencapai ketinggian sekitar 13 kilometer di atas permukaan laut, lalu membentuk kristal es dan jatuh ke bumi sebagai hujan. Hujan yang disebabkan oleh awan kumulus biasanya berlangsung cukup lama dan terkadang bisa sampai berhari-hari tergantung jenis awan kumulus-nya.
Awan kumulus sendiri terbagi menjadi tiga jenis;
Pertama adalah awan strato kumulus, yaitu awan putih tipis yang baru saja terbentuk. Kedua adalah awan kumulus, yaitu awan putih yang cukup tebal. Ketiga adalah awan kumulonimbus, yaitu awan putih yang sangat lebar dan tebal yang terdiri dari gabungan awan-awan kumulus yang banyak.
Gambar Hujan |
Terima kasih tuan dan nyonya juragan telah membaca coretan dari juragan cipir tentang asal-usul hujan air. Begitulah ceritanya.
No comments:
Post a Comment